Miracle In Cell No 7 film korea tersedih !

Related image

Miracle in Cell No. 7, sebuah film yang menyentuh tentang seorang putri dan ayahnya yang cacat mental namun penuh kasih sayang yang dituduh, diadili, dan dihukum secara salah kematian.

Film Korea Selatan 2013 in dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, Kal So-won, dan Park Shin-hye . Film ini adalah komedi yang mengharukan dan melodrama keluarga tentang seorang pria yang cacat mental yang secara salah dipenjara karena pembunuhan, yang membangun persahabatan dengan penjahat yang mengeras di dalam selnya, dan sebagai imbalannya mereka membantunya melihat putrinya lagi dengan menyelundupkannya ke penjara. 

Selain menjadi hit box-office, film ini mengantongi banyak penghargaan dan nominasi di berbagai organisasi pemberi penghargaan seperti Baeksang Arts Awards dan Grand Bell Awards.

Film ini memanfaatkan dua hal untuk berhasil — yang pertama adalah pada ceritanya yang seimbang dan yang kedua adalah penampilan akting yang patut dihargai oleh para pemain. Cerita ini menggabungkan komedi penjara dan drama legal dengan sempurna meskipun saya harus mengatakan ada beberapa poin yang tidak terasa begitu realistis. Namun demikian, keseluruhan nuansa hangat film akan membuat Anda ingin mengabaikan kekurangan apa pun yang dimilikinya.

BACA JUGA : Rekomendasi Film-film terbaik karya Cristopher Nollan!!

Setiap aktor dalam film ini memamerkan kemampuan akting yang fantastis, terutama Kal So-won yang memberikan kinerja akting yang sangat jauh melampaui usianya. Saya sangat terkesan dengan bagaimana dia menyamai kemampuan akting dari rekan bintangnya. 

Film ini mengisahkan tentang Lee Yong-gu (diperankan dengan sangat jenius oleh Ryu Seung-ryong) seorang pria yang mengalami gangguan mental dan bekerja sebagai tukang parkir. Dia memiliki seorang anak berusia 6 tahun bernama Ye-Sung (Kal So-won) yang sangat cerdas dan mengasihi ayahnya.

Sinopsis

Satu ketika di tahun 1993, Ye-sung ingin dibelikan tas Sailor Moon. Kebetulan dia dan ayahnya melihat tas tersebut di sebuah toko. Namun, saat ingin membeli, tas tersebut ternyata sudah dibeli oleh anak seorang Komisaris Polisi. Yong-gu yang kala itu memohon agar tas tersebut dijual padanya, justru dikira ingin mengganggu anak sang Komisaris sehingga dipukuli.

Kasus kematian anak Komisaris tersebut didramatisir media massa sedemikian rupa,sehingga orang-orang menghujat Yong-gu sebagai pemerkosa anak dan terancam hukuman mati.

Related image

Di dalam penjara, Yong-gu ditempatkan dalam 1 sel bersama beberapa orang pelaku kejahatan. Awalnya mereka tidak menyukai Yong-gu. Namun berjalannya waktu, mereka kemudian menyadari kalau Yong-gu bukanlah orang yang mereka duga. Bahkan mereka prihatin dengan Yong-gu yang harus berpisah dengan anaknya. Dengan berbagai cara, rekan-rekan sesel Yong-gu mengupayakan agar Ye-Sung bisa menyusup masuk ke penjara dan menemui ayahnya. Selain itu, mereka pun bersatu membantu Yong-gu agar terbebas dari hukuman.

Namun usaha rekan-rekan satu sel Yong-gu akhirnya berarti dengan kegagalan, setelah Komisaris Polisi campur tangan dan tetap menghukum mati Yong-gu. 

Tujuh belas tahun kemudian, Ye-Sung (Park Shin-hye)yang telah tumbuh dewasa, mengajukan banding pada pengadilan demi membersihkan nama ayahnya. Walau Yong-gu telah tiada, namun di akhir cerita, namanya berhasil dibersihkan oleh anaknya.

Walau ending film ini bukan "happy ending" seperti film drama biasa, namun banyak adegan menyentuh dalam film ini yang sangat mengharukan dan mampu membuat orang berlinang air mata. Kelebihan dari film ini pun adalah tidak menyertakan satu pun aktor maupun artis papan atas Korea. Bahkan hampir semuanya (kecuali Park Shin-hye pemeran Ye-Sung dewasa dan Kal So-won pemeran Ye-Sung kecil) tidak memiliki wajah tampan. Namun akting mereka sangat meyakinkan dan mengharukan.

Yang paling menarik perhatian sepanjang film adalah akting Kal So-won, pemeran Ye-sung kecil, yang sangat menggemaskan, sekaligus mengharukan. Mungkin karena akting lugunya inilah yang membuat orang menitikkan air mata.

Related image

Adegan lain yang paling menguras air mata itu saat ayahnya pamitan sama Yae Sung. Biasanya ayahnya akan berbalik dalam hitungan ketiga dan bergaya lucu. Tapi kali ini ayahnya masuk ke dalam dan dalam hitungan ketiga tidak kembali lagi. Pada saat inilah Yae Sung mulai teriak-teriak histeris banjir air mata.

Cerita ini sebenarnya flashback, Yae Sung besar yang diperankan Park Shin Hye kembali dalam sidang kasus ayahnya. Kasus ini berhasil diangkat kembali dan Yae Sung yang sudah menjadi pengacara ikut andil dalam persidangan. Bukti-bukti tentang adanya tekanan psikologis dan keterangan saksi pada persidangan membuat tuduhan pada ayah Yae Sung dibatalkan. Hakim memutuskan pembatalan hukuman mati. Tapi sudah terlambat untuk semuanya. Kalo menurut saya, kasus ini dihidupkan kembali karena Yae Sung ingin membuktikan kalau ayahnya memang tidak bersalah. Kebenaran pasti akan menang. Udah itu aja.


BACA JUGA : Fakta menarik sosok 'Gandalf' si Penyihir abu-abu Dalam Film The Hobbit ! 

0 Response to "Miracle In Cell No 7 film korea tersedih !"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel